Rabu, 10 Agustus 2011

Sutan Bantah Demokrat Terima Uang Nazaruddin

Wakil Direktur Keuangan PT Group Permai, Yulianis, mengaku dua kali mengeluarkan uang untuk Partai Demokrat. Pertama, US$400 ribu dan kedua sejumlah Rp2 miliar.

Namun demikian, Yulianis mengatakan bahwa uang tersebut sudah dikembalikan lagi oleh Demokrat. Bahkan perusahaannya yang juga dimiliki Muhammad Nazaruddin itu juga sudah menerima tanda pengembalian uang tersebut.

Atas kesaksian tersebut, Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Batoegana dengan tegas membantahnya. Menurut Sutan, apa yang dikatakan Yulianis itu tidak tepat.

"Itukan ke pribadi-pribadi. Nggak ada, nggak ada, kita kan ada pembukuan partai. Nggak ada. Jangan kalian campur adukkan pembukuan partai dengan pembukuan perusahaan Nazar atau perusahaan siapa saja," kata Sutan saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2011.

Menurut Sutan, pembukuan partai dengan pembukuan perusahaan sangat beda. Yang diketahuinya, keuangan Partai Demokrat sudah diaudit.

"Sudah selesai itu barang. Ini yang muncul kan pembukuan perusahaan-perusahaan. Partai Demokrat tidak punya perusahaan-perusahaan. Individu atau oknum-oknum orang Demokrat punya perusahaan silakan, nggak berurusan sama kita. Kalau itu aliran dana masuk ke sana, itu urusan pengadilanlah," ujar Sutan. (ren)